Era saat ini adalah era big data, era dimana data aktifitas manusia di dunia maya menjadi sangat penting terhadap keberlangsungan bisnis perusahaan. Sebenarnya, apa yang dimaksud dengan big data? Big data adalah sebutan untuk data massive baik data terstruktur ataupun tidak terstruktur yang bisa dimanfaatkan perusahaan sebagai dasar informasi untuk pengambilan strategi bisnis yang lebih baik.
Dengan kemampuan menguasai big data, sebuah perusahaan dapat memenangkan persaingan bahkan meskipun tidak memiliki infrastruktur offline yang memadai, ambil contoh bagaimana perusahaan ride hailing seperti Grab dan Gojek mampu memanfaatkan big data mengenai kebutuhan pengguna transportasi, meski kedua perusahaan transportasi online ini tidak memiliki cukup banyak uang untuk memulai bisnis transportasi, mereka sukses menyalip perusahaan transportasi yang sudah mengakar puluhan tahun di Indonesia.
Begitu pula dengan perusahaan startup lain seperti e-commerce, yang dengan keunggulan digitalnya mampu menyalip transaksi berbagai bisnis retail yang memiliki bisnis di berbagai kota di tanah air. Kunci dari fenomena tersebut adalah karena perusahaan-perusahaan startup berbasis teknologi ini memahami bagaimana cara memaksimalkan data-data calon pengguna yang tersebar di dunia maya.
Lalu pertanyaan berikutnya adalah, apakah kita sudah mempersiapkan diri dengan skill untuk memenuhi kebutuhan pasar digital yang cukup berkembang ini?
Transformasi kebutuhan penguasaan skill di era big data ini berubah cukup pesat, dimana mereka yang memiliki keunggulan di bidang teknologi informasi memiliki peluang yang sangat besar guna memaksimalkan potensi yang ada pada big data. Kita tidak sekedar berbicara mengenai platform e-commerce, ride hailing maupun online food delivery saja, melainkan masih banyak bidang yang bisa dimaksimalkan melalui media digital, sebut saja, pertanian, perkebunan, perikanan, layanan jasa, online groceries, dan masih banyak lagi.
Melakukan lamaran pekerjaan pun tidak perlu lagi mencari lowongan dari koran, cukup menggunakan aplikasi siap kerja yang bertebaran seperti Jobstreet, Linkedin, JobsId dan lain sebagainya. Bisa dilakukan dari rumah, cukup mempersiapkan cv digital yang menarik untuk kita sebar ke berbagai situs dan aplikasi lowongan kerja tersebut
5 Pekerjaan Berprospek di Era Big Data
Setidaknya ada skill yang dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan saat ini untuk dapat memaksimalkan potensi perusahaan menggunakan big data yaitu
Data Scientist
Data scientist adalah mereka yang bertanggung jawab untuk mengolah data, kemudian menyajikan data tersebut agar dapat digunakan oleh top level management untuk mengambil keputusan-keputusan bisnis. Seorang data scientist dituntut untuk memiliki pengetahuan mengenai statistika, matematika dan kemampuan pemrograman
Data Engineer
Jika seorang data scientist bertanggung jawab mengolah data, data engineer bertanggungjawab untuk mengembangkan algoritma komputer untuk meningkatkan aksesibilitas terhadap data, utamanya adalah data-data yang tidak terstruktur dari big data, seorang data engineer diharapkan mampu merancang sistem untuk dapat digunakan oleh staff lain berkaitan dengan penggunaan volume data yang besar.
Data engineer selain dituntut memiliki kemampuan algoritma pemrograman, sistem database, bahasa pemrogramman juga sangat mungkin harus bertanggung jawab terhadap infrastruktur sistem data perusahaan.
Data Analyst
Selanjutnya adalah data analis, mereka ini bertanggung jawab untuk menganalisis data-data mana yang dapat digunakan oleh perusahaan untuk kepentingan bisnis di masa kini dan masa yang akan datang. Seorang data analyst dituntut untuk memiliki kemampuan olah data yang mumpuni, mereka juga mampu menampilkan data sehingga dapat dipahami oleh staff lain dan top level management
Kemampuan logika, statistik, matematis dan penguasaan pemrogramman menjadi hal yang cukup krusial jika sobat digital ingin menjadi seorang data analyst
Data architect
Jika data engineer lebih berkaitan dengan infrastruktur dan sistem pemrogramman data, data architect lebih fokus pada aspek desain database dan sistem aksesnya. Jadi bisa dibilang data architect ini memegang core sistem database yang dimiliki oleh perusahaan.
Data architect juga berperan untuk melakukan perancangan dan pengujian prototype database yang lebih efisien, cepat, rigid, reliable serta tentunya realtime. Skill yang dibutuhkan selain kemampuan database management juga berkaitan dengan pemrogramman data
Database administrator
Database administrator berperan mengelola data perusahaan, mereka menentukan role pengaturan akses data untuk setiap jenjang managerial dalam perusahaan. Hal ini untuk menjaga agar data perusahaan hanya dapat diakses oleh bidang atau staff yang memang memiliki tanggung jawab terhadap sebuah data.
Database administrator harus memastikan database selalu dapat diakses dan reliable, mereka diharuskan memiliki pengetahuan pemrogramman dan database management system.
Dari lima jenis pekerjaan di era big data tersebut, kita tahu skill pemrogramman menjadi salah satu skill yang paling dibutuhkan dalam dunia big data. Kita bisa belajar tutorial pemrograman terupdate atau mengikuti kursus pemprograman guna meningkatkan skill pemrograman kita.
Salah satu tempat belajar pemrograman adalah sahretech.com, selain pemrograman website ini juga menyediakan tutorial office, blogger dan tips website untuk mendukung skill para pekerja di era big data.