Bagi kamu yang akan memainkan game Android di PC dengan spesifikasi yang pas-pasan, menggunakan emulator Android ringan bisa dijadikan solusi buatmu. Disini akan kami berikan beberapa emulator Android ringan bagi spek kecil di PC dan RAM mulai 1 GB.
5 Emulator Android Ringan
Biar kalian kamu gak penasaran yuk langsung aja kita simak beberapa pilihan emulator android ringan untuk bermain game mobile di PC desktop atau laptop
1. Droid4X
Bagi yang sedang mencari emulator Android ringan dengan RAM 1GB ini maka Droid4x bisa dijadikan sebagai pilihan.
Droid4x ini memiliki kelebihan diantaranya yaitu dukungan add-ons yang akan memungkinkan kamu dalam mengontrol game yang ada di komputer dengan menggunakan smartphone.
Contohnya saat kamu memainkan Asphalt 9: Legends dan menjadikan smartphone sebagai controller dengan memakai accelerometer.
Selain itu kamu juga akan diijinkan untuk kustomisasi keybord sebagai controller. Tentunya kamu akan dimudahkan dalam bermain game Android ini.
2. Andy
Kemudian berikutnya ada Andy atau Andyroid. Dengan menggunakan emulatoor ini maka penggunanya akan lebih leluasa dalam mengeksplorasi fitur yang ada di Android lebih banyak lagi.
Andy memiliki kelebihan diantaranya yaitu mendukung antar muka Android secara penuh, kemudian bisa menjadikan smartphone kamu sebagai controller lalu menghubungkannya dengan bluetooth maupun wifi.
Perlu untuk diketahui dan diingat bahwa emulator ini sempat tertangkap basah. Hal tersebut dikarenakan adanya keterlibatan dalam kasus malware dalam bentuk crypto miner.
Namun mereka juga menyatakan bahwa permasalahannya sudah selesai. Dan ini hanya sebagai peringatan saja buat kamu.
3. NoxPlayer
NoxPlayer ini diberikan khusus untuk para gamer karena termasuk salah satu emulator yang ringan bagi PC. Kamu bisa mengandalkannya untuk gaming dan tanpa lag.
Gamer akan terbantu dengan utilitas dan penambahan secara khusus untuk mengendalikan game dengan menggunakan keyboard dan mouse.
Nox emulator ini memiliki kelebihan diantaranya dengan memiliki fiturnya yang banyak dan menarik. Contohnya pada bagian sebelah kanan Nox Player ini ada sebuah Charm bar yang gunanya untuk mengakses banyak fitur.
4. LDPlayer
Jika kamu merasa bosan dengan emulator gaming yang itu-itu saja maka kamu bisa mencoba gunakan LDPlayer. Emulator ini memang dirancang khusus untuk bermain game pada Android.
Game yang bisa kamu mainkan seperti PUBG Mobile, Arena of Valor (AOV) Mobile Legends sampai dengan Chess Rush.
LDPlayer ini merupakan salah satu emulator yang paling ringan dan cepat. Emulator ini juga menawarkan stabilitas dan memiliki fitur multitasking yang bisa memainkan dua game berbeda dalam jendela yang sama.
5. KoPlayer
Emulator Android ringan lainnya yaitu KoPlayer dengan RAM 2GB. Fitur yang dimiliki pada emulator ini terbilang unik dan bisa membantu untuk performa gaming.
Jika kamu menggunakan KoPlayer ini maka akan diberikan pilihan Speed yang bisa memaksimalkan performa emulator dan Compatibility sebagai pilihan aman.
Dengan KoPlayer ini juga menjadikan pengguna bisa menjalankan dua emulator sekaligus. Akan tetapi tentunya membutuhkan spesifikasi komputer yang lebih tinggi.
Walaupun untuk emulator KoPlayer ini fokusnya pada gaming akan tetapi sudah mendukung layanan Google Play store.
6. Bluestacks 5
Kemudian ada Bluestacks yang merupakan emulator Android yang paling populer. Emulator ini juga sudah lama ada, dan juga sering terdapat update untuk meningkatkan kinerjanya.
Dan yang terbaru yaitu Bluestacks 5 yang bisa diunduh gratis pada situs resminya.
Bukan hanya itu saja untu Bluestacs ini merupakan salah satu emulator Android yang ringan dan sangat bermanfaat terutama bagi kamu yang menggunakan MacBook.
7. Genymotion
Bagi para developer aplikasi, dengan menggunakan Genymotion ini bisa dijadikan pilihan yang tepat. Selain karena tergolong emulator Android ringan kamu juga bisa menguji aplikasi atau game yang ada di perangkat tanpa kamu harus memiliki perangkat tersebut.
Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa mengkonfigurasi emulator agar bisa dijalankan pada berbagai Android yang kamu butuhkan.
Contohnya kamu bisa menjalankannya pada Nexus One dengan menggunakan Android 4.2 Jellybean atau Nexus 6 dengan menggunakan Android 6.0 Marsmallow.
Itudia beberapa emulator Android ringan untuk PC maupun laptop yang bisa kamu coba. Masing-masing emulator diatas tentunya memiliki kelemahan dan kelebihan tersendiri. Jadi sebaiknya kamu juga harus menyesuaikan dengan kebutuhan saat menggunakan emulator Android ringan tersebut.