Hallo kak, kenapa to tiap bikin artikel lebih banyak ngomongin tips seo buat wordpress? aku kan pengguna blogspot.
Sebenernya ga ada masalah antara pengguna wordpress ataupun blogspot, atau mau pake CMS lain seperti drupal dan joomla untuk membuat blog. Perbedaan dalam teknis seo hanya masalah gimana cara melakukan penambahan fitur yang berfungsi meningkatkan hasil pencarian saja. Idenya sama, cara kerjanya sama tapi implementasinya berbeda.
Aku sendiri kenapa lebih banyak mengulas wordpress? Ya karena blogku ini memang menggunakan CMS wordpress menggunakan server hosting Indonesia yang mana tiap hari aku pegang, tiap hari aku utak atik, dan tiap ada error bikin kejang-kejang hahaha. Aku sendiri emang prefer menggunakan wordpress karena faktor kemudahan maintenance dan penambahan fitur. Lagipula, ada banyak pilihan hosting murah dan fitur yang bisa kita sesuaikan dengan kebutuhan kita. Mau pake shared hosting, vps, dedicated, cloud hosting, wordpress hosting? Bisa langsung cuz aja ke Qwords.com.
Tapi okelah sekarang aku coba kasih tips yang bisa diterapkan tidak hanya oleh user wordpress tapi juga rekan-rekan pengguna blogspot.
Riset Keywords dari Search Engine
Bicara soal optimasi serp, banyak blogger yang belum paham mengenai cara riset keyword, ada banyak tips, ada banyak tutorial di internet yang semua dibaca, semua ditonton tapi tidak banyak yang diimplementasikan. Ya gak papa, namanya juga cari informasi biar nambah wawasan. Riset keyword, yang tenanan, memang mahal, misalnya jika kita menggunakan tools khusus yang emang berbayar seperti Ahrefs maupun ezkeywords, tapi yang gratisan juga banyak.
Rahasia SEO di Halaman Hasil Pencarian Google
Dan clue sebenarnya, kadang kita gak perlu make applikasi khusus untuk melakukan riset keyword. Kita bisa menggunakan dua fitur bawaan search engine Google, yakni Google suggestion dan Google Related Results (Google Related Searchs)
Google suggestion adalah kata-kata yang muncul pada saat kita sedang mengetikkan sebuah kata kunci di halaman pencarian. Kata-kata yang ada dalam suggestion itu tidak muncul dengan sendirinya, kata itu menandakan kata-kata yang paling berkualitas dan paling banyak dicari oleh para netizen untuk mencari informasi.
Sementara Google Related Results posisinya berada di bagian paling bawah hasil pencarian, untuk memberikan alternatif kata kunci yang sudah kita masukkan di hasil pencarian. Masalah utamanya, kita tidak tahu berapa orang yang mencari menggunakan kata kunci tersebut di internet, Google memang tidak mau memberi tahu kita secara gamblang, tetapi ada teknik untuk mengetahui kata kunci apa saja yang cukup hot dan bisa kita jadikan sebagai bahan untuk membuat postingan.
Cara menampilkan jumlah pencarian kata kunci di halaman serp Google
Nah untuk masalah tersebut kita bisa menggunakan add ons keywords everywhere yang tersedia untuk Google Chrome. Plugin ini menggunakan data yang berasal dari Google untuk menampilkan berapa jumlah pencarian per bulan dari sebuah kata kunci di halaman pencarian Google.
Cara memasang Keyword Everywhere
- Buka Google Chrome, sangat disarankan kita sudah dalam kondisi sudah terlogin ke akun google
- Buka halaman https://chrome.google.com/webstore/search/keywords%20everywhere?hl=en-US
- Pilih add tools pada kolom sebelah kanan Keywords Everywhere – Keywords Tool
- Setelah add ons terpasang, Chrome akan membuka halaman untuk meminta kita melakukan registrasi API Keywords Everywhere
- Registrasikan email, dan tunggu email masuk dari Keywords Everywhere
- Buka link yang terdapat dalam email untuk meregen kode API
- Klik simbol Keywords Everywhere di sudut kanan atas Google Chrome, masuk setting
- Masukkan API code yang didapatkan
Setelah API berhasil dipasang, lakukan tes dengan melakukan pencarian kata kunci menggunakan Google, maka hasil pencarian kita akan tampak sebagai berikut
1 Volume pencarian perbulan, nilai per klik dan tingkat kesulitan kompetisi kata kunci tersebut akan ditampilkan tepat di bawah kolom kata kunci
2 Google Related Results akan memberikan nilai volume pencarian, CPC dan juga kompetisi
3 Related Keywords dan Related Suggestion dari Keywords Everywhere di samping kanan hasil pencarian
Dari sana kita bisa memperoleh informasi, kata kunci apa yang bisa kita optimasi di artikel kita, baik secara on page maupun off page. Fitur ini penting banget buat para blogger yang merasa pageviews perbulan di blognya terbilang rendah. Karena dengan adanya fitur ini, selain bisa kita gunakan sebagai kata kunci dalam artikel baru, kita juga bisa menjadikannya untuk melakukan kurasi konten lama yang kurang optimal.
Riset Keyword dari Google Webmaster
Seorang blogger akan sangat rugi jika dia tidak menggunakan tools Google Webmaster atau dikenal juga dengan sebutan Google Search Console. Tools ini merupakan salah satu tools terbaik selain Google Analytics untuk melihat seperti apa performa website kita. Mungkin sebagian rekan blogger bertanya, lho kan aku sudah punya Google Analytics, kenapa harus memasang Google Webmaster?
Jadi begini, kedua tools ini serupa tapi tak sama, perbedaan Google Analytics dan Google Webmaster adalah, Google analytics memetakan performa blog kita dalam melayani user, sementara Google Webmaster memetakan performa blog kita di depan mesin pencari. Jika analytics lebih menekankan bagaimana interaksi yang terjadi antara user dengan situs kita, webmaster menekankan bagaimana interaksi website kita dengan mesin pencari Google.
Perbedaan Google Analytics dan Google Webmaster
| Google Analytics | Google Webmaster |
| Melihat interaksi site dengan pengunjung | Melihat interaksi site dengan mesin pencari |
| Melihat kata kunci yang dimasukkan user semua jenis searc engine | Melihat kata kunci yang digunakan user dengan menggunakan Google search |
| Dapat diintegrasikan dengan adsense, adwords dan campaign | Digunakan untuk mengindex situs, melakukan crawling |
| Menunjukkan lama user bertahan di situs kita | Menunjukkan error yang didapatkan pengunjung |
| Penting untuk mengetahui siapa pengunjung kita | Penting untuk mengetahui kata kunci situs kita |
| Menunjukkan halaman apa saja yang dibuka pengunjung | Menunjukkan keyword apa saja yang mendrive pengunjung |
| Menunjukkan user agent, tipe device, tipe browser, ukuran layar pengunjung | Menunjukkan kebergunaan seluler |
| Memberikan laporan pageview, session, users | Memberikan laporan error dan cara mengatasinya |
Keuntungan melakukan riset keyword dari webmaster Google
Di awal artikel kita menggunakan cara riset menggunakan Google search secara langsung, Webmaster juga dapat kita gunakan untuk melakukan riset keyword lho, malah keyword ini lebih memungkinkan untuk kita dongkrak. Tapi sebelumnya mari kita simak gambar berikut
Gambar di atas bisa ditemukan rekan blogger yang sudah mendaftarkan situsnya di Google webmaster dengan mengakses menu Performance. Penjelasan dari tampilan Webmaster ini adalah
- Query menandakan kata kunci yang dimasukkan oleh user di mesin pencari
- Impression menandakan berapa kali situs kita ditampilkan kepada user
- Clicks menunjukkan jumlah user yang melakukan klik menuju situs kita dari search engine dengan kata kunci tersebut
- CTR menunjukkan click through rate, semakin tinggi posisi blog kita di hasil pencarian semakin tinggi CTRnya
- AVG position menunjukkan rata-rata posisi situs kita saat dicari dengan menggunakan kata kunci tersebut.
Jika kita sudah menginstall Keywords Everywhere di Chrome, maka kita akan mendapatkan tambahan informasi terintegrasi di Google Webmaster yaitu
- Volume ~ jumlah pencarian kata kunci tersebut sebulan terakhir
- CPC ~ nilai estimasi harga satu klik iklan dengan kata kunci tersebut
- Competition ~ tingkat persaingan kata kunci tersebut
Apa sih untungnya menggunakan Webmaster untuk melakukan riset kata kunci?
Jadi gini, webmaster menunjukkan performa situs kita menggunakan kata kunci tertentu. Dengan demikian, kata kunci tersebut sudah memiliki rank dalam hasil pencarian google. Akan lebih mudah melakukan optimasi kata kunci yang sudah memiliki rank dibanding kata kunci yang benar-benar baru, so jika blogmu memiliki banyak kata kunci yang memiliki rank tinggi di hasil pencarian menggunakan search engine, kenapa tidak dioptimasi saja mulai dari sekarang?