MDPL dan Mengapa Everest Dianggap Gunung Tertinggi

Pegunungan Himalaya dan gunung tertingginya, Mount Everest, dianggap sebagai gunung tertinggi di dunia karena ketinggiannya yang mencolok di atas permukaan laut. Mount Everest adalah titik tertinggi di Bumi dengan ketinggian 8.848 meter (29.029 kaki) di atas permukaan laut.

Meski demikian jika dihitung tinggi absolutnya, sebenarnya gunung Everest masih kalah tinggi dibanding salah satu gunung di kepulauan Hawai, Mauna Kea.

Mauna Kea adalah gunung berapi yang tidak aktif di pulau Hawai’i. Dengan puncaknya mencapai ketinggian 4.207,3 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi yang tertinggi di Hawaii dan kedua tertinggi di dunia dari gunung yang terletak di sebuah pulau. Puncak Mauna Kea terletak sedikit lebih tinggi dari Mauna Loa, gunung tetangganya yang lebih besar.

Yang menarik, meski tidak setinggi gunung lainnya, Mauna Kea memiliki ketenaran topografi yang istimewa, dengan posisinya yang cukup mencolok di antara gunung-gaung lainnya. Meskipun tidak lagi aktif secara vulkanik, gunung ini masih menunjukkan peninggalan dari masa-masa ketika aktivitas vulkaniknya berada pada puncaknya, dengan puncaknya yang dipenuhi es dan struktur lahar yang memperindah pemandangannya. Mauna Kea telah diam selama ribuan tahun, dan saat ini dianggap tidak berpotensi meletus.

Daftar Gunung Tertinggi di Dunia

  1. Mauna Kea (Hawaii, AS) – 10.210 meter (33.500 kaki)
  2. Mauna Loa (Hawaii, AS) – 9.170 meter (30.085 kaki)
  3. Mount Everest (Nepal/Tibet) – 8.848 meter (29.029 kaki)
  4. Chimborazo (Ecuador) – 6.263 meter (20.548 kaki)
  5. Mount Kilimanjaro (Tanzania) – 5.895 meter (19.341 kaki)

MDPL dan Alasan Everest Sebagai Puncak Tertinggi

MDPL adalah singkatan dari “Meter Di Atas Permukaan Laut”. Dalam konteks gunung tertinggi di dunia, ketinggian suatu gunung diukur dalam satuan MDPL untuk menunjukkan tingginya relatif terhadap permukaan laut. Dengan menggunakan MDPL, kita dapat membandingkan tinggi berbagai gunung di berbagai lokasi, meskipun letak geografisnya berbeda.

Sementara untuk penggunaan dalam bahasa internasional MDPL disebut MASL yaitu Meters Above Sea Level, yang memiliki pengertian sama.

Sebagai contoh, ketika kita menyatakan bahwa Mount Everest memiliki ketinggian 8.848 meter MDPL, itu berarti puncak gunung tersebut terletak 8.848 meter di atas permukaan laut. Pada dasarnya, ini adalah ketinggian relatif yang diukur dari permukaan laut, yang menjadi acuan umum dalam menentukan ketinggian gunung.

Dengan ketinggian Mauna Kea dan Mauna Loa yang sebagian tubuh gunungnya berada di dalam lautan, oleh sebab itulah titik puncak tertinggi di dunia tetap dipegang oleh gunung Himalaya dengan Mount Everestnya.

Sementara itu untuk posisi gunung tertinggi di tata surya masih dipegang oleh Olympus Mount. Gunung ini sungguh luar biasa dengan tingginya yang mencapai 21,9 kilometer. Bukan hanya menjadi puncak tertinggi di Tata Surya, tetapi juga memiliki diameter dasar yang besar, mencapai 600 kilometer.

 

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *