Instagram Akan Luncurkan Aplikasi Berbasis Teks Pesaing Twitter, Inilah Bocoran Fiturnya

Sosial media yang seiring berjalannya waktu semakin berkembang. Hal tersebut membuat para perusahaan sosial media berlomba-lomba menciptakan inovasi baru.

Setelah mengembangkan sosial media besar seperti Instagram, WhatsApp, dan Facebook, kini Meta kabarnya akan membuat platform baru. Platform baru tersebut digadang-gadang akan menyaingi Twitter.

Kabarnya platform baru dari Meta tersebut akan berbasis teks, sama seperti microblogging Twitter. Menurut kabar yang beredar, perilisan platform media sosial terbaru dari Meta tersebut akan berlangsung pada bulan Juni 2023 mendatang.

Informasi tersebut pertama kali diungkap oleh Lia Habermen. Ia merupakan kreator dari newsletter ICYMI.

Namun dalam newsletter tersebut tidak menyebutkan nama sosial media baru berbasis teks tersebut. Aplikasi tersebut sementara ini memiliki kode nama P92 atau Project 92.

Walaupun nama dari aplikasi tersebut belum di ketahui, namun desain platform tersebut sudah banyak beredar di dunia maya. Jika di lihat dari desainnya, aplikasi tersebut kemungkinan masih akan berkaitan aplikasi besutan Meta yang lain, yaitu Instagram.

Fitur

Pada bocoran desain aplikasi terbaru Meta tersebut, menampilkan bagian slide tentang aplikasi berbasis teks milik Instagram. Di aplikasi tersebut terlihat feed, dan pengguna dapat membuat postingan teks sepanjang hingga 500 karakter dengan tautan, foto, dan video terlampir.

Aplikasi berbasis teks tersebut terlihat mirip apabila menggabungkan Instagram dan Twitter.

Ikon

Pada bagian bawah aplikasi terdapat lima tombol ikon berbentuk persegi dengan titik hitam di dalam kotak. Kemungkinan, ikon ini adalah untuk tombol Home/beranda. kemudian, terdapat ikon kaca pembesar yang kemungkinan merupakan fitur search.

Terdapat pula ikon plus (+) yang kemungkinan untuk membuat postingan baru. Sedangkan ikon love dan ikon profil kemungkinan masing-masing berfungsi untuk notifikasi dan untuk menampilkan profil.

Pada bagian bawah postingan, terdapat tiga ikon seperti yang terdapat pada Instagram yaitu untuk like, komen, dan share.

Para pengguna Instagram yang akan menggunakan aplikasi baru ini kabarnya tidak perlu membuat akun lagi. Lantaran pengguna Instagram dapat menggunakan username dan password pada akun Instagram untuk login aplikasi ini.

Karena menggunakanĀ  username dan password pada akun Instagram, maka followers, username, bio, dan verifikasiĀ  akan ditransfer dari aplikasi utama.

Karena akun pada sosial media baru tersebut menggunakan akun Instagram, maka hal tersebut akan memudahkan pengguna atau konten kreator memperluas audiens yang sudah terbangun di Instagram.

Konten kreator pun tidak perlu membangun personal branding dari awal lagi. Mereka bisa melanjutkan konten yang sebelumnya sudah ada di Instagram.

Kontrol privasi beserta daftar akun yang telah di blokir pada Instagram juga akan terkirim pada aplikasi tersebut. Selain itu aplikasi ini juga akan memiliki pengaturan untuk mengontrol siapa yang boleh membalas dan me-mention akun pengguna.

Cara kerja aplikasi tersebut mirip dengan Twitter. Termasuk setingan siapa saja yang bisa membalas atau reply postingan, serta siapa saja yang bisa menandai (tagging) pengguna. Fitur tersebut sudah tersedia di Twitter sejak beberapa tahun lalu.

Apabila aplikasi baru dari Meta tersebut telah resmi rilis, memungkinkan untuk bisa mendongkrak popularitas Instagram. Sehingga popularitas Instagram akan lebih meningkat dari sebelumnya.

Adanya kabar bahwa akan ada aplikasi baru dari Meta ini tentu membuat banyak orang yang penasaran. Mereka sudah menunggu-nunggu rilisnya aplikasi berbasis teks tersebut.

Di sisi lain, dengan hadirnya aplikasi tersebut juga akan mengancam eksistensi dari Twitter karena memiliki pesaing. ***

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *