Saat ini beredar kabar bahwa terdapat aplikasi berbahaya yang beredar di Google Play. Aplikasi berbahaya tersebut menurut kabar yang beredar bisa merekam suara dari perangkat pengguna tanpa terlihat secara berkala.
Aplikasi yang disebut-sebut bisa merekam suara dari perangkat pengguna dengan tanpa terlihat tersebut bernama iRecorder Screen Recorder.
Kabar yang beredar tersebut berasal dari laporan seorang peneliti dari perusahaan keamanan jaringan Eset yaitu Lukas Stefanko.
Apa itu aplikasi iRecorder Screen Recorder?
iRecorder Screen Recorder merupakan aplikasi untuk merekam layar di HP Android. Fitur tersebut tentunya sangat cocok untuk orang yang ingin merekam aktivitas di layar saat menggunakan HP.
Aplikasi iRecorder Screen Recorder telah dirilis sejak September 2021 lalu. Pada awalnya aplikasi tersebut tampak tidak bermasalah dan tidak mencurigakan. Aplikasi tersebut justru bisa memudahkan pengguna apabila ingin merekam layar HP. Aplikasi ini pun telah di download lebih dari 50 ribu kali.
Dalam penggunaanya, aplikasi ini memang meminta perizinan akses ke foto, media, file, dan mikrofon di HP pengguna.
Versi terbaru iRecorder Screen Recorder
Kemudian setelah 11 bulan aplikasi tersebut hadir, iRecorder Screen Recorder merilis pembaruan ke versi 1.3.8 pada Agustus 2022 dengan fitur baru.
Pada pembaruan ke versi 1.3.8 tersebut, Lukas Stefanko menemukan bahwa pembaharuan aplikasi iRecorder Screen Recorder justru membawa kode berbahaya. Seiring berjalannya waktu, kode yang diambil dari AhMyth banyak dimodifikasi. Ini mengindikasikan bahwa pengembang menjadi lebih mahir dengan RAT open source.
Kode berbahaya itulah yang membuat aplikasi iRecorder Screen Recorder menjadi memiliki kemampuan untuk menyalakan mikrofon perangkat dan merekam suara dari jarak jauh.
Selain itu terdapat juga kemampuan iRecorder Screen Recorder untuk terhubung ke server yang dikendalikan penyerang.
Tidak hanya itu, aplikasi iRecorder Screen Recorder juga diduga bisa mengunggah audio dan file sensitif lainnya yang disimpan di perangkat.
Dengan kemampuan aplikasi iRecorder Screen Recorder yang secara tak terlihat dan tanpa izin dari pengguna tersebut tentunya sangat berbahaya. Karena bisa saja orang lain mendapatkan informasi pribadi dari pengguna aplikasi tersebut.
Untuk membuktikan fitur dari aplikasi iRecorder Screen Recorder, Lukas Stefanko mencoba menginstal aplikasi iRecorder Screen Recorder berulang kali pada perangkat di labnya.
Dari percobaannya tersebut Stefanko menemukan hasil yang sama, yaitu iRecorder Screen Recorder menerima instruksi untuk merekam satu menit audio dan mengirimkannya ke server penyerang.
Kemudian aplikasi iRecorder Screen Recorder akan menerima instruksi yang sama setiap 15 menit untuk merekam 1 menit audio pengguna.
Mengingat bahwa jika menggunakan aplikasi iRecorder Screen Recorder sangat berbahaya, maka sebaiknya jangan pernah mendownload aplikasi tersebut. Banyaknya aplikasi berbahaya pada HP, membuat pengguna HP harus cukup peka dan cerdas dalam mendeteksi aplikasi yang mencurigakan.
Sebelum mendownload perhatikan terlebih dahulu izin aplikasi, peringkat dan ulasan, serta sumber aplikasi. Apabila kurang meyakinkan, jangan download aplikasinya.
Cara uninstall aplikasi di HP
Namun apabila sudah terlanjur mendownload aplikasi yang berbahaya, segera uninstall aplikasi tersebut dan lakukan beberapa hal berikut:
- Uninstall aplikasi berbahaya yang ada di HP
- Pindai HP menggunakan aplikasi keamanan.
- Segera ganti kata sandi semua akun penting yang tersambung ke HP.
- Laporkan aplikasi yang berbahaya tersebut ke Google Play Store.
Saat ini pun aplikasi iRecorder Screen Recorder sudah tidak tersedia di Google Play Store. Namun kita sebagai pengguna HP tetap harus waspada dengan aplikasi berbahaya lainnya. ***