Siapa tak kenal dengan Bakpia Jogja, olahan makanan ringan yang diadopsi dari makanan China ini merupakan salah satu oleh-oleh wajib pelancong yang datang ke Jogja selain kaos Dagadu. Selain Sentra Bakpia Pathuk yang memiliki banyak produsen bakpia juga ada kompetitor baru yang tidak berlokasi di sentra oleh-oleh khas Jogja ini namun memiliki citarasa bakpia Jogja yang tak kalah enak.
Sejarah Bakpia Jogja
Sejarah bakpia Jogja tidak bisa dilepaskan dari peranakan China yang tinggal di Yogyakarta, kata bakpia berasal dari dialek Hokkian China, yang berarti kue daging. Memang pada awalnya Bakpia terinspirasi dari kue daging masyarakat pendatang yang dikenal dengan nama Tou Luk Pia.
FYI, Bakpia tidak hanya dimiliki Jogja, tercatat, Bakpia juga ada di Filipina, tentu dengan varian berbeda ya karena disana juga mengadopsi Tou Luk Pia dengan kearifan lokal mereka sendiri.
Namun karena Tou Luk Pia menggunakan daging babi yang notabene dihindari masyarakat muslim Indonesia saat itu, maka digunakanlah daging kambing atau sapi, pun demikian. Mengingat harga daging yang cukup mahal di era penjajahan, masyarakat kemudian mensiasati dengan menggunakan kacang hijau dan kumbu untuk membuat bakpia. Maka jadilah kue khas Jogja dengan kearifan lokalnya.
Bakpia di Yogyakarta dibawa oleh Kwik Sun Kwok dari Tiongkok pada tahun 1940an, ia menyewa tanah di wilayah Suryowijayan, Mantrijeron dan mulai menjajakan bakpia dengan isi kacang hijau.
Masyarakat lokal turut ikut membuat bakpia secara manual di rumah masing-masing. Awalnya mereka menjajakan bakpia dengan dipikul keliling, di era 1980, kawasan Pathuk mulai dikenal sebagai sentra bakpia, di era ini bakpia juga mulai dikemas dengan dus dan karton sejak sebelumnya menggunakan besek anyaman bambu.
Masyarakat Pathuk menamai bakpia mereka sesuai dengan nomor rumah mereka, maka tidak heran jika kita masih melihat oleh-oleh bakpia dengan nomor seperti 21, 25, 60, 75 dan lain sebagainya. Bakpia dengan merk ini berasal dari sentra bakpia pathuk.
Seiring berjalannya waktu, pengusaha bakpia mulai mengisi varian bakpianya tidak melulu rasa original kacang hijau tetapi juga ada kumbu hitam, coklat, keju, nanas, duren, coklat kacang, ubi ungu, kimpul, cappucino, green tea dan masih banyak lagi.
Rekomendasi Merk Bakpia Jogja untuk Buah Tangan
Dengan semakin menjamurnya merk Bakpia Jogja tentu kita akan kesulitan untuk memilih bakpia merk mana yang paling enak? Berikut adalah rekomendasi pilihan merk bakpia Jogja yang tidak mengecewakan untuk oleh-oleh.
Bakpia Kurnia Sari
Bakpia Kurnia Sari merupakan salah satu legenda bakpia Jogja yang tidak berasal dari sentra bakpia Pathok, Toko pertamanya berdiri di Jalan GlagahSari Umbul Harjo, bakpia jogja satu ini pertama kali dirintis tahun 1996. Awalnya bakpia ini ditawarkan sebagai kemasan ke pasar dan toko kecil. Setelah banyak peminatnya barulah berdiri di Jalan Glagahsari. Saat ini Bakpia Kurnia Sari memiliki tiga gerai, 2 di jalan Glagahsari dan satu di Pogung, Ringroad Utara
Bakpia Kurnia Sari diproses secara higienis dan modern sehingga dapat bertahan hingga 10 hari. Bakpia Kurnia Sari tersedia mulai dari box isi 15 pcs seharga Rp. 40.000
Varian rasa Bakpia Kurnia Sari dijamin tidak mengecewakan, selain bakpia jogja original mereka menyediakan varian rasa keju, cokelat, green tea, kumbu hitam, durian, kopi dan tiramisu, hmmmm
Bakpia Mutiara Jogja
Bakpia Mutiara Jogja terbilang pemain baru yang memiliki kemampuan marketing baik, bagaimana tidak, berhadapan dengan para pemain lama di sentra kuliner Jogja, Bakpia Mutiara Jogja berhasil menjadi salah satu yang paling banyak dicari wisatawan.
Dapurnya berlokasi lumayan jauh di wilayah Klaten, tepatnya daerah Manisrenggo, namun menawarkan paket belajar membuat bakpia untuk pengunjung rombongan. Dengan 8 outlet tersebar di berbagai wilayah Jogja, Bakpia Mutiara mudah didapatkan, ada lima varian rasa yang bisa dinikmati, yaitu bakpia keju, cokelat, kumbu hitam, green tea, original dan bisa memilih tipe varian Aneka rasa juga.
Harga yang ditawarkan mulai harga Rp. 29.000 untuk isi 10 dan sekarang tersedia pilihan isi 5 pcs dengan kemasan snack juga lho.
Bakpia Kencana Jogja
Bakpia Kencana Jogja awalnya merupakan toko oleh-oleh di Rest Area Ambar Ketawang, Gamping yang terletak di sebelah barat Kota Jogja. Sebagai toko oleh-oleh, kemudian memutuskan untuk membuat bakpianya sendiri, siapa sangka peminatnya laris manis
Saat ini tersedia tiga outlet di Ambarketawang, Adisucipto dan juga Terban. Harga Bakpia Kencana Jogja isi 20 ditawarkan seharga Rp. 65.000
Bakpia Pathok 25
Bakpia asli dari sentra bakpia Pathok ini memang menggunakan nomor rumah pemiliknya sebagai merk, khas dengan bakpia lain yang berasal dari Pathuk. Bakpia pathok 25 sudah ada sejak tahun 1980an, saat ini memiliki beberapa varian rasa seperti kacang hijau, nanas, cokelat, keju, kumbu hitam, durian, ubi ungu dan aneka rasa.
Harga yang ditawarkan pun terbilang murah hanya Rp. 30.000 lokasinya yang hanya berada di Jl Karel Sasuit Tubun, sebelah barat jalan Malioboro dan bisa diakses menggunakan becak tentu memudahkan wisatawan berbelanja
Bakpia Patuk 75
Bakpia yang termasuk paling legend dari semua merk bakpia yang ada di Jogja, bagaimana tidak, bakpia jogja satu ini sudah hadir sejak tahun 1948. Dan merupakan generasi bakpia awal yang membentuk image kota bakpia pada Jogja.
Bakpia 75 memiliki 4 varian rasa yaitu keju, kacang hijau cokelat dan green tea, ditawarkan dengan harga mulai Rp. 40.000
Bakpiaku
Pemain baru di ranah bakpia jogja yang tidak kalah menawan adalah Bakpiaku. Merk yang memiliki tiga outlet di Jalan Kaliurang, Jl Gajah Mada, dan Maguwo ini punya cara menarik untuk menggaet wisatawan muda.
Dengan menghadirkan kemasan kotak berbentuk permen yang bisa diputar kedua ujungnya untuk kemasan isi 5. Sementara untuk kemasan 20 dikemas dalam kotak putih bersih yang menawan.
Bakpiaku memiliki varian rasa kacang hijau, keju, cokelat, susu, capucinno dan matcha. Harga yang ditawarkan pun cukup murah, yaitu Rp. 15.000 untuk isi 5, Rp. 25.000 isi 10 dan Rp. 47.000 untuk isian 20 biji.
Bakpia Kukus Tugu Jogja
Sudah ada yang menunggu jenama ini dibahas? Ya Bakpia satu ini memang beda, bakpia tapi kayak bukan bakpia. Karena memang metode pembuatannya berbeda, alih-alih dipanggang, Bakpia satu ini dikukus untuk mendapatkan citarasa yang lebih lembut dan mengembang.
Maka tak heran dari bentuknya pun orang yang belum kenal akan kaget, selain lebih besar dan lembut, kemasannya pun berbeda dengan pakem produsen bakpia lain.
Ya setiap bijinya dikemas dalam plastik tersendiri, dan dimasukkan dalam packaging premium yang gak kalah eksklusif. Harga yang ditawarkan juga tidak kalah kok. isian 5 seharga Rp. 20.000 dan isian reguler seharga Rp. 37.000
Varian rasa cukup banyak, ada 10 varian yaitu original cokelat, original kacang hijau, original stroberi, original keju, brownies cokelat, brownies keju, kacang merah, dan masih banyak lagi.
Nah itulah rekomendasi merk bakpia Jogja terenak dan bisa kalian temukan saat berkunjung ke kota pelajar, jangan lupa bawakan buah tangan untuk keluarga di kampung halaman ya!