Produsen makanan dan minuman PT Mayora Indah Tbk berencana untuk menargetkan peningkatan ekspor produk Mayora ke berbagai negara, untuk mencapai target tersebut perusahaan berkode MYOR ini berencana untuk menambah pabrik untuk memenuhi permintaan pasar.
Sebagai informasi, Mayora merupakan produsen untuk berbagai merk produk packaged food and beverages seperti Better, Slai O’Lai, Beng-Beng, Malkist, Astor, Choki-Choki, Torabika, Energen, Kopiko dan Permen Kis.
Mayora Bangun Pabrik Baru untuk Tingkatkan Ekspor
Menurut Yuni Gunawan selaku sekretaris perusahaan Mayora, pembangunan pabrik baru di Balaraja tersebut digunakan untuk menambah 3 line produk biskuit dan 15 line produk Wafer, beberapa produk unggulan yang akan ditingkatkan nilai ekspornya adalah Better, Malkist dan Astor.
Pabrik ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi MYOR sebesar 1.8 hingga 2 juta ton. MYOR menyiapkan belanja hingga 1 triliun di tahun 2022, 600 miliar diantaranya digunakan untuk pembangunan pabrik baru.
Selain di Balaraja, MYOR juga sudah mencapai kesepakatan untuk pembelian tanah seluas 99.463 meter persegi di wilayah Pasuruan yang nantinya juga akan difungsikan menopang pertumbuhan produksi perusahaan.
Sejauh ini Mayora terus berusaha untuk menyeimbangkan permintaan pasar dalam negeri dan luar negeri, target yang hendak dicapai adalah peningkatan ekspor hingga 45% dari total penjualan. Sebagai informasi, berdasarkan laporan keuangan mayora, per kuartal III 2021, Mayora membukukan penjualan lokal sebesar 11.76 triliun dan ekspor sebesar 8.13 triliun.
Produk packaged foods memimpin kontribusi sebesar 57% dan packaged beverages memberikan kontribusi 43%. Peningkatan yoy penjualan bersih MYOR mencapai 13.08% menjadi 19.88 triliun rupiah.
Pasar Asia memberikan kontribusi sebesar 7.80 triliun rupiah. Beberapa negara yang menjadi target peningkatan ekspor Mayora adalah India, China dan Filipina. Pada kuartal ketiga 2021 Filipina mampu memberikan nilai penjualan 151.91 miliar.
Dengan adanya peningkatan tersebut Mayora optimis mampu mencapai peningkatan ekspor yang lebih baik hingga 45% dari total penjualan packaged foods dan beverages.
Analis Maybank Kim Eng Sekuritas Willy Goutama menyebutkan kinerja produsen permen kopi Kopiko ini akan pulih lebih cepat pasca pandemi. Hal ini tentunya didukung oleh basis pasar ekspor yang cukup besar dan kinerja pembangunan pabrik baru. Secara teknikal, Willy memperkirakan pertumbuhan tahunan rata-rata MYOR di tahun 2020-2023 mencapai 14 persen. Angka ini melebihi peers MYOR di segmen yang sama.