Belum lama ini Instagram telah merilis platform baru yang akan menjadi pesaing Twitter. Bisa menjadi pesaing Twitter lantaran platform ini nampak serupa dengan Twitter. Platform yang masih berhubungan dengan Instagram tersebut adalah Threads.
Mark Zuckerberg yang merupakan CEO Meta (Facebook, Instagram, WhatsApp) menyampaikan bahwa baru 2 jam beroperasi, sekitar 2 juta orang telah menggunakan Threads. 1 miliar pengguna pun dipatok sang CEO setelah melihat antusias yang tinggi terhadap platform barunya tersebut.
Melihat antusias yang tinggi terhadap Threads, Twitter patut waspada dengan kehadiran pesaingnya tersebut. Terlebih banyaknya kontroversi pada Twitter yang terjadi. Salah satunya adalah kebijakan baru Elon Musk untuk membatasi jumlah tweet harian yang bisa dibaca pengguna.
Walaupun Threads dan juga Twitter mirip, namun tentunya terdapat perbedaan antara kedua sosial media tersebut.
Perbedaan Threads dan Twitter
Berikut rangkuman perbedaan antara Threads dan Twitter yang tengan menjadi banyak perbincangan.
Cara akses
Terdapat perbedaan untuk mengakses Threads dan Twitter. Untuk mengakses Twitter, pengguna bisa melakukannya dengan beberapa cara seperti melalui twitter.com, aplikasi Twitter, serta aplikasi pihak ketiga macam TweetDeck, TweetCaster, Hootsuite, Owly, dan masih banyak lainnya.
Sedangkan untuk mengakses Threads, hanya bisa melalui aplikasi Threads yang ada di Google Play Store sera App Store.
Akun
Walaupun merupakan platform yang terpisah dari Instagram, namun pengguna Threads sebelumnya harus memiliki akun Instagram terlebih dahulu. Karena akun Threads sinkron dengan Instagram, maka untuk mengganti username (nama akun) pada Threads harus melalui Instagram
Selain itu pada akun Threads tidak menggunakan simbol ‘@’, namun seperti nama domain (dolandigital.threads.net).
Untuk akun pada Twitter, pengguna bisa membuat akun baru tanpa harus sinkron dengan platform lain. Pengguna pun bisa mengubah username (nama akun) langsung di Twitter.
Warna
Pada Threads dan Twitter, masing-masing memiliki warna ciri khas mereka. Pada Threads akan didominasi dengan warna hitam putih. Sedangkan pada Twitter identik dengan warna biru,
Profil
Di halaman profil Threads, pengguna bisa melihat nama, username domain, bio, jumlah followers, postingan threads, serta replies. Sementara pada profil Twitter, pengguna bisa beragam informasi pengguna mulai dari gambar header, foto profil, nama, handle, bio, jumlah follower/following, twit, balasan (replies), media (foto/video yang terunggah), tanggal bergabung Twitter, hingga like (twit yang mereka sukai).
Jumlah karakter
Saat akan memposting di Threads, pengguna akan mendapatkan limit hingga 500 karakter untuk setiap satu posting. Sedangkan pada Twitter, pengguna mendapatkan maksimal 280 karakter untuk setiap satu twit.
Timeline
Apabila dilihat secara sekilas, timeline pada Threads dan Twitter akan terlihat sama. Namun sebenarnya keduanya memiliki perbedaan pada opsi untuk melihat linimasa. Timeline pada Threads hanya memiliki satu timeline yang isinya random, baik dari pengguna yang di-follow dan akun orang lain tidak di-follow. Timeline tersebut timeline “For You” di Twitter atau seperti tab “For You” di TikTok.
Untuk timeline pada Twitter memiliki dua pilihan, yaitu “For you” dan “Following”. Pada timeline “For you”, akan menampilkan timeline dari pengguna yang diikuti dan tweet viral dari akun lain meskipun tidak memfollownya. Sedangkan, timeline “Following” khusus menampilkan tweet dari orang yang mereka follow pengguna.
Mengirim DM
Saat ini pada platform Threads belum memiliki opsi DM untuk mengirim pesan secara privat. Sedangkan pada Twitter, pengguna sudah bisa mengirim pesan langsung lewat DM.
Meskipun sama-sama merupakan platform yang berisikan teks, namun tentunya baik Threads dan juga Twitter memiliki ciri khas masing-masing. ***