Tidak jarang karena kesibukan Anda lupa membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu, padahal info pajak kendaraan bermotor sebenarnya sudah tertera dalam Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) Anda.
Pastikan untuk memeriksa biaya pajak kendaraan Anda setiap tahun agar Anda dapat menyiapkannya dengan baik. Pajak kendaraan harus selalu dibayarkan tepat waktu untuk menghindari denda dan memastikan STNK Anda tetap aktif.
Besaran Biaya Pajak Kendaraan Bermotor
Biaya pajak kendaraan bermotor tidak ditentukan berdasarkan penghasilan pemiliknya. Tarif pajak mobil dan motor ditentukan berdasarkan penilaian nilai jual kendaraan bermotor yang dievaluasi setiap tahun. Oleh karena itu, besaran biaya pajak kendaraan bermotor dapat berubah dari tahun ke tahun.
Pajak kendaraan bermotor juga dapat lebih mahal jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan di satu rumah, yang dikenal sebagai tarif pajak progresif. Pemilikan kendaraan pertama dikenakan biaya sekitar 1-2 persen, sedangkan pemilikan kendaraan kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya akan dikenakan biaya sekitar 2-10 persen.
Kelalaian Membayar Pajak Kendaraan Tepat Waktu
Lalai membayar pajak kendaraan bermotor tepat waktu dapat mengakibatkan berbagai konsekuensi, termasuk denda dan risiko pajak yang lebih tinggi. Denda untuk keterlambatan pembayaran pajak kendaraan biasanya berkisar antara 2 hingga 25 persen dari total pajak yang seharusnya dibayarkan, tergantung pada seberapa lama keterlambatan pembayaran tersebut. Semakin lama keterlambatan, semakin besar denda yang harus dibayarkan.
Selain denda, keterlambatan pembayaran pajak juga dapat berakibat pada peningkatan jumlah pajak yang harus dibayarkan pada masa mendatang. Ini disebabkan oleh sistem tarif pajak progresif yang berlaku di beberapa daerah di Indonesia. Jika Anda memiliki lebih dari satu kendaraan bermotor di satu rumah, tarif pajak progresif dapat berlaku. Kepemilikan kendaraan bermotor pertama biasanya dikenakan biaya 1 hingga 2 persen dari nilai pajak, sementara kepemilikan kendaraan bermotor kedua, ketiga, keempat, dan seterusnya akan dikenakan biaya 2 hingga 10 persen. Dengan kata lain, semakin banyak kendaraan yang Anda miliki, semakin tinggi pajaknya.
Cara Cek Pajak Kendaraan Bermotor secara Online
Penting untuk memahami cara cek biaya pajak mobil Anda setiap tahun, mengingat besaran biaya pajak bisa berubah dari tahun ke tahun. Teknologi saat ini memudahkan Anda untuk mendapatkan informasi mengenai biaya pajak mobil atau motor hanya dengan menggunakan ponsel pintar Anda di rumah. Ada beberapa pilihan pengecekan pajak secara online yang dapat memudahkan Anda:
1. Website Samsat
Langkah pertama adalah mengunjungi situs web resmi Samsat. Pastikan Anda memasukkan data kendaraan yang diperlukan, seperti nomor polisi kendaraan dan nomor induk kependudukan, untuk mengecek biaya pajak mobil Anda. Di situs web Samsat, Anda juga dapat menemukan informasi lain, termasuk tanggal jatuh tempo pajak kendaraan.
2. Aplikasi e-Samsat
Samsat memiliki aplikasi khusus yang memudahkan pemilik kendaraan untuk mengecek biaya pajak mobil atau motor secara online. Salah satu aplikasi yang berguna adalah “Sambara” atau “Samsat Online Nasional”. Unduh aplikasi ini dari Play Store, lalu masukkan data diri dan data kendaraan Anda. Pilih menu pendaftaran, isi formulir dengan data yang akurat, dan Anda akan menerima informasi mengenai nilai pajak, tanggal jatuh tempo pajak, serta tanggal jatuh tempo STNK.
3. SMS
Anda juga dapat memeriksa biaya pajak mobil melalui pesan singkat (SMS), meskipun hanya berlaku untuk pajak tahunan, bukan pajak lima tahunan. Pengecekan pajak kendaraan lewat SMS tersedia di beberapa provinsi di Indonesia, seperti Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.
Cara melakukan pengecekan adalah dengan mengetik kode provinsi diikuti oleh nomor plat kendaraan dan mengirimkannya ke nomor yang ditentukan. Pastikan untuk membayar pajak tepat waktu agar menghindari denda, yang bisa mencapai 25 persen dalam setahun.
Dengan cara-cara di atas, Anda dapat memeriksa biaya pajak mobil atau motor secara online, menjadikan proses ini lebih mudah dan efisien. Tetaplah mengingatkan diri untuk membayar pajak kendaraan tepat waktu untuk menghindari denda. Jika Anda merasa lebih nyaman dengan layanan langsung, Anda juga dapat mengunjungi kantor Samsat terdekat untuk mengurus pembayaran pajak kendaraan.