Apa jadinya jika kamu harus melakukan presentasi singkat dengan calon klien karena waktu yang sangat terbatas, elevator pitch adalah solusinya. Elevator pitch adalah teknik presentasi bisnis yang dilakukan dalam kurun waktu maksimal 10 menit saja guna meyakinkan calon investor.
Dalam presentasi bisnis, umumnya diperlukan waktu tidak kurang dari 30 menit untuk memberikan pemaparan mengenai ide maupun project yang hendak kita goalkan bersama calon investor. Namun tentunya, tidak semua investor rela membuang waktu berharga mereka untuk ide bisnis yang belum mereka dengar dari kita.
Apakah mungkin kita bisa melakukan presentasi kita dalam waktu 10 menit dan mampu memikat calon investor? Jawabannya adalah ya sangat mungkin. Elevator pitch merupakan cara yang baik untuk mendapatkan perhatian penuh calon buyer dengan apa yang kita tawarkan.
Tentu saja, untuk dapat melakukan elevator pitch, kita perlu mempersiapkan diri dengan matang. Karena kesempatan untuk bertemu calon investor potensial seringkali terjadi dalam kurun waktu yang sangat singkat, pada saat jamuan makan malam, mengikuti seminar bersama, atau pertemuan insidental yang tidak kita rencanakan sebelumnya misalnya berdampingan di lift.
Dalam elevator pitch, kepercayaan diri memegang peranan paling utama untuk meyakinkan calon pembeli /investor pada keahlianmu. Namun untuk dapat terlihat meyakinkan, kepercayaan diri kamu harus dibangun berdasarkan kemampuan menyampaikan manfaat produk kamu dalam bentuk lisan
Agar dapat melakukannya kamu perlu melatih skill elevator pitch yang kamu miliki agar terasa semakin meyakinkan. Untuk itu kamu perlu melatihnya dengan cara-cara berikut
Kalimat Pembuka nan Memikat
Ada sebuah pameo bahwa orang akan cenderung membaca dua kalimat pertama sebelum memutuskan untuk membaca sisa tulisan berikutnya atau tidak. Kesan pertama harus kuat dan memikat, menggoda orang untuk mencari tahu lebih dalam apa yang sedang kamu tawarkan
Sama halnya dalam komunikasi verbal, kalimat pembuka percakapan dapat menentukan apakah orang tersebut mau memberikan perhatian penuh pada kamu. Jika kalimat pembukanya sudah tidak menarik, hampir dipastikan kamu tidak akan dapat menyelesaikan apa yang kamu tawarkan
Urutkan Alur Pembicaraan
Bayangkan jika kamu mendengarkan dongeng atau story telling, ada urutan yang mudah dipahami mulai dari perkenalan tokoh, kemampuan yang dimiliki, masalah yang sedang berusaha dipecahkan dan solusinya.
Dalam elevator pitch, kamu juga perlu melatih story telling tersebut dengan mengurutkan alur pembicaraan, dimulai dari siapa kamu, apa kelebihan kamu, portofolio apa yang sudah kamu kerjakan dan rencana kerja yang saat ini dan di masa depan hendak kamu lakukan
Jelaskan manfaat dari project yang sedang kamu kerjakan, berapa profit yang bisa dihasilkan, jika kamu menawarkan sebuah produk, prototype produk bisa kamu tunjukkan pada calon investor.
Brainstorming
Teknik brainstorming adalah merangkum ide-ide yang bermunculan agar dapat kamu gunakan di saat yang tepat, saat wawancara kerja, presentasi produk maupun elevator pitch.
Kamu bisa melakukan brainstorming dengan teman, keluarga, rekan kerja mengenai solusi yang sedang kamu kerjakan, bagaimana peluang kedepannya, dan seberapa menghasilkan ia nantinya. Untuk mendukung kemampuan kamu dalam melakukan elevator pitch kamu juga perlu memahami kondisi bidang bisnis yang kamu sasar dan apa kelemahan produk yang dimiliki kompetitor
Gunakan Kosakata Awam
Orang yang memiliki pengetahuan tinggi terhadap suatu bidang biasanya memiliki cara yang paling mudah dipahami saat menjelaskan sesuatu. Belajarlah bicara dengan bahasa normal yang jelas dan lugas, hindari penggunaan istilah atau definisi yang tidak semua orang paham. Tidak semua calon investor memiliki latar belakang keahlian yang sama dengan kita.
Itulah sebabnya, berlatih membahasakan ide kamu dengan bahasa yang mudah orang awam sekalipun pahami. Kamu bisa melatih mengkomunikasikannya dengan orang-orang terdekat kamu. Setelah kamu mampu melakukan semua tips di atas bagaimana cara membuat elevator pitch kamu mampu menarik minat calon investor?
Bagaimana Melakukan Elevator Pitch yang Singkat dan Memikat?
Kunci untuk melakukan elevator pitch ini ada pada tiga hal dasar yang utama, dan harus bisa kamu jelaskan dalam waktu kurang dari 10 menit. Ketiganya adalah
Siapa kamu?
Apa yang sedang kamu kerjakan?
Apa tujuan yang ingin kamu capai
Agar kamu dapat melakukan elevator pitch yang memikat hati investor dalam waktu singkat maka kamu perlu melakukan hal-hal berikut
Perkenalan diri
Perkenalan diri kamu secara lugas kepada calon investor, sebutkan latar belakang pendidikan atau keahlian kamu.
Apa yang Kamu lakukan
Pastikan kamu mampu menjelaskan apa yang sedang kamu lakukan saat ini, project apa yang sedang kamu lakukan dan bagaimana kamu melakukan pekerjaan kamu sehari-hari
Solusi Apa yang Kamu Tawarkan
Apa sih solusi yang bisa kamu tawarkan terhadap permasalahan calon investor? Biasanya saat saling berkenalan, kamu bisa memahami background lawan bicara kamu, dan pastikan bahwa kamu memiliki solusi untuk bidang bisnis lawan bicaramu
Apa yang Unik?
Apa yang unik dari ide, project atau produk yang kamu miliki? kamu bisa menggunakan metode unique selling proposition guna memunculkan daya beda antara ide kamu dengan milik orang lain atau yang sedang berkembang
Ajukan Pertanyaan
Ajukan pertanyaan yang berhubungan dengan bisnis calon pelanggan mereka, yang masih ada benang merahnya dengan apa yang sedang coba kamu tawarkan, libatkan calon investor dari sudut pandang bisnis yang sedang mereka geluti
Call to Action
Tahap terakhir adalah memberikan solusi pada calon investor bagaimana bisa menghubungi kamu, memberikannya kartu nama merupakan ide yang cemerlang. Investor tidak akan merasa dipaksa untuk menyimpan nomor ponselmu. Kamu seolah memberikan pilihan bagi mereka untuk menghubungi kamu atau tidak, alih-alih memaksa calon investor memberikan nomor kontaknya
