ITAFF 2024 jadi Momen Penting untuk Affiliate Marketing di Indonesia

Affiliate marketing semakin menunjukkan potensi besar sebagai strategi pemasaran yang efektif di tengah pesatnya pertumbuhan e-commerce dan jumlah pengguna internet di Indonesia. Untuk mendukung ekosistem ini, Indonesia Top Affiliate Forum (ITAFF) 2024 hadir sebagai forum terbesar di bidang affiliate marketing. Acara ini digelar di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, menjadikannya tonggak penting bagi pengembangan komunitas affiliate marketing di tanah air.

Mengapa Yogyakarta?

Kota pendidikan dan budaya ini dipilih sebagai tuan rumah perdana ITAFF 2024 karena lokasinya yang strategis dan atmosfernya yang kondusif untuk berbagi ilmu. Yogyakarta memungkinkan akses mudah bagi peserta dari seluruh Indonesia, baik dari wilayah timur maupun barat.

Menurut panitia, forum ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang peluang besar affiliate marketing, sektor yang masih belum banyak diketahui publik meskipun potensinya sangat menjanjikan.

Peluang Besar di Dunia Affiliate Marketing

Affiliate marketing berkembang pesat di Indonesia, seiring meningkatnya pengguna internet yang mencapai lebih dari 221 juta pada 2024 (data APJII). Pasar e-commerce pun terus tumbuh, dengan nilai mencapai lebih dari USD 53 miliar pada 2023.

Platform live shopping seperti TikTok Shop dan Shopee menjadi favorit konsumen, menciptakan peluang bagi individu yang ingin menjadi affiliator. Survei dari Populix dan GoodStats menunjukkan 67% responden tertarik mengikuti program afiliasi untuk menambah penghasilan, menjadikannya peluang menarik, khususnya bagi generasi produktif.

ITAFF 2024: Wadah Edukasi dan Networking

Menurut Ko Kamseng, Ketua Panitia ITAFF 2024, forum ini diinisiasi untuk mendukung pemula di dunia affiliate marketing agar bisa belajar langsung dari para pakar. “Kami ingin memberi kesempatan bagi affiliator pemula untuk menggali pengalaman dan strategi dari top kreator,” ungkapnya.

Valem Edutech, seorang top affiliate dan pendiri forum ini, merancang ITAFF sebagai ekosistem kolaboratif antara pemula dan praktisi berpengalaman. Selain itu, forum ini bertujuan mengajak UMKM memanfaatkan affiliate marketing untuk memperluas pasar secara efektif.

Acara ini dihadiri para pelaku besar di dunia affiliate marketing, seperti:

  • Andri Yadi
  • Adli Hibatul
  • Ko Hen
  • Tanya Rifandi
  • KenyoRindra (Top Affiliate Tokopedia)
  • Inem Jogja (Verified Influencer)
  • TikTok Official Indonesia

Dipandu oleh Setiawan Tiada Tara, para pembicara berbagi wawasan, strategi berbasis data, dan motivasi untuk sukses di era digital.

Dampak Positif pada UMKM dan Ekonomi Digital

Salah satu misi utama ITAFF 2024 adalah memberdayakan UMKM Indonesia melalui affiliate marketing. Dalam sebuah wawancara, Berto SB1M menekankan bagaimana affiliate marketing dapat menjadi solusi praktis, terutama bagi ibu rumah tangga dan masyarakat dengan keterbatasan modal.

“Affiliate marketing ini membantu siapa saja, termasuk UMKM, untuk menjangkau pasar tanpa biaya besar. Harapannya, ini bisa meringankan beban ekonomi keluarga, terutama di masa sulit,” ujarnya.

Inem Jogja juga menyoroti pentingnya regulasi terkait pengiriman barang luar negeri agar UMKM lokal dapat bersaing secara sehat. Menurutnya, platform seperti TikTok justru memberikan banyak peluang, bukan hanya untuk penjual besar tetapi juga usaha kecil.

Agenda Lengkap ITAFF 2024

Acara ini tidak hanya berisi seminar, tetapi juga:

  • Seller Matchmaking: Momen bertemu langsung antara affiliator dan UMKM.
  • Meet & Greet: Kesempatan bagi peserta untuk bertemu top affiliate.
  • Sesi Networking: Membuka peluang kolaborasi baru.
  • Makan Siang Gratis: Memanjakan peserta sambil berbincang santai.

Harapan Masa Depan

ITAFF 2024 diharapkan menjadi agenda tahunan yang mendukung pertumbuhan komunitas affiliate marketing. Tidak hanya mengenalkan jalur karier yang fleksibel, acara ini juga memperkuat sinergi antara teknologi, pemasaran digital, dan ekonomi lokal.

Dengan kesuksesan penyelenggaraan di Yogyakarta, masa depan affiliate marketing di Indonesia terlihat semakin cerah, membuka peluang baru bagi individu maupun pelaku usaha di seluruh penjuru negeri.