Thermal Paste, adalah salah satu komponen penting dalam mendinginkan prosesor. Tanpa adanya komponen ini, maka HSF yang memiliki kemampuan tinggi sekalipun, tidak bisa menunjukkan kemampuan yang baik.
Prosesor atau PC, sangat penting bagi jalannya suatu laptop maupun komputer. Sehingga, untuk penggunaan jangka panjang, memang harus menggunakan komponen yang asli, agar tidak rusak komponen lainnya, karena saling berkaitan.
Berikut, adalah penjelasannya.
Thermal Paste Adalah
Thermal Paste, mungkin identik dengan istilah lain, seperti pelumas termal, pasta panas, pasta CPU, gel termal, dan thermal interface material (TIM). Pengaplikasian Thermal Paste yang benar, membantu kinerja CPU menjadi benar.
Cara kerja, cara pengolesan, bisa membuat PC bekerja dengan benar. Bahan pasta termal, digunakan saat diperlukannya pendinginan pada PC. Fungsi thermal paste, tidak hanya untuk CPU, tetapi IHS. Jadi, intinya pasta termal, membantu kinerja CPU agar sempurna dalam performa.
Untuk mengetahui apakah thermal paste sudah dipasang dari setelan pabrik, maka bisa kita cek pada bagian bawah pelat dudukan atau waterblock pendingin CPU yang melekat pada CPU. Jika ada pasta warna keperakan, maka kita tidak perlu menambahkan lagi selama proses pemasangan.
Pasta Gigi Bukanlah Thermal Paste
Sudah dipastikan yah, bahwa pasta gigi menghantarkan panas lebih rendah, daripada thermalpaste. Pasta gigi, juga memiliki sifat yang mudah mengering dengan cepat (dalam waktu singkat). Hal ini, menyebabkan penurunan performa pendingin dari hari ke hari.
Pasta gigi, juga dianggap berbahaya karena mengandung bahan-bahan yang bersifat konduktif (dapat menghantarkan listrik) dan dapat meninggalkan residu yang sulit dihilangkan pada permukaan prosesor dan permukaan dasar heatsink.
Performa pendinginan pakai heatsink, yang menggunakan pasta gigi sebagai pengganti thermalpaste masih jauh lebih baik daripada penggunaan heatsink yang tidak diolesi thermalpaste sama sekali. Kekurangan dari penggunaan pasta gigi, hanya bisa digunakan sebagai pengganti thermalpaste sementara.
Performa Menurun, Malahan tidak Baik
Jadi, pasta gigi tidak cocok untuk menggantikan thermal paste dalam jangka panjang, apalagi jangka pendek walaupun masih bisa. Jangan! Lebih baik beli yang baru dicicil mulai dari sekarang untuk beli. Kekurangan yang sudah dijabarkan di atas, setidaknya bisa menggambarkan ketidaklayakan penggunaan.
Jadi, memang pasta gigi jika dilihat dari bahan dan penggunaan untuk gigi, bukan yang lain, jadi jangan disalahgunakan. Kita bisa berpikir kreatif, tetapi tetap mengedepankan logika dan fungsi. Jangan sampai, dari situ malah merusak komponen yang ada (PC) atau yang lain.
Untuk pemasangan thermal paste, ada beberapa langkah yang harus dilakukan, diantaranya: baca semua petunjuk pemasangan, oleskan pasta termal ke bagian tengah IHS CPU, pasang pendingin CPU, periksa kembali pekerjaan kita (dalam hal pemasangan).
Penggantian Thermal Paste
Penggantian pasta termal, tergantung kondisi pemakaian. Secara umum, penggantian ini dilakukan hanya beberapa tahun sekali. Sebaiknya, penggantian pasta ini terjadi jika pendingin perlu dilepas karena suatu alasan.
Tanyakan kepada produsen pasta termal, jika masih ragu dalam pemasangan secara independen. CPU, haruslah tetap dingin, sehingga pekerjaan komputer atau laptop lancar, tanpa membuat panas, dan lemot. Kinerja lancar.
Fungsi utama, dari thermal paste adalah tidak untuk mendinginkan langsung, tetapi lebih ke melancarkan rambatan panas, yang dihasilkan oleh komponen menuju heatsink. Hal ini, bertujuan untuk mudah dilepaskan ke udara, sehingga komponen tidak cepat panas.
Jadi, sudah paham dengan cara kerja dari thermal paste? Jadi, jangan sampai kita salah kaprah sampai seenak jidat mengganti thermal paste dengan pasta gigi biasa. Ingat, mengganti komponen asli lebih mahal, daripada mengganti thermal paste saja.