Perbedaan Cloud VPS dan VPS Hosting Tradisional

Di era Cloud computing kita sering mendengar istilah VPS dan Cloud VPS, lalu apa perbedaan Cloud VPS dan VPS tradisional? Sebelum kita melangkah lebih jauh yuk kita simak penjelasan VPS Indonesia dari DomaiNesia terkait hal ini.

Mengenal Apa itu VPS dan Cloud VPS

Baik VPS maupun Cloud VPS adalah jenis server yang memerlukan lebih banyak kemampuan teknikal dari penggunanya, tetapi apa sih bedanya kedua jenis server ini? Coba kita dalami satu persatu

Pengertian VPS

Virtual Private Server / VPS adalah sebuah virtual server yang ditujukan untuk kebutuhan seorang klien saja. VPS dapat diinstal dengan sistem operasi maupun layanan sesuai yang dibutuhkan oleh user. Termasuk untuk membuat website livestreaming, media penyimpanan online, memasang learning management system maupun untuk membuat website biasa dengan kebutuhan performa tinggi.

Perbedaan VPS dan Hosting

Meski memiliki kemiripan manfaat dengan hosting, VPS adalah sesuatu yang berbeda, perbedaan VPS dan hosting adalah VPS diciptakan untuk mengijinkan pemiliknya mengatur sendiri server yang mereka miliki sesuai dengan kebutuhannya. Bahkan sampai level root, karena mengijinkan akses sampai level root, biasanya penyedia layanan VPS tidak menyediakan bantuan support jika terjadi masalah dalam VPS, atau dikenal dengan istilah unmanaged VPS.

Meskipun saat ini, juga banyak penyedia layanan hosting yang menyediakan bantuan managed VPS, tetapi ada biaya tambahan yang perlu dikeluarkan oleh penyewa VPS pada penyedia layanan.

perbedaan cloud vps dan vps hosting tradisional

Sedangkan pada hosting biasanya pengguna hosting hanya dapat mengatur kebutuhan lewat mekanisme panel, seperti cpanel, apanel, direct admin dll. Hosting umumnya tidak menyediakan akses user sampai ke level root, karenanya hosting lebih sering disebut managed server.

Pengertian Cloud VPS

Dalam perkembangan dunia teknologi informasi, saat ini hadir layanan berbasis cloud. Berbeda dengan teknologi server era sebelumnya, teknologi cloud mengijinkan pembagian resource antar beberapa server yang saling terpisah untuk saling mendukung guna memastikan reliabilitas dan availabilitas layanan.

Layanan seperti cloud hosting, cloud file sharing bahkan cloud vps pun bermunculan. Cloud VPS pada dasarnya adalah sebuah VPS yang sama dengan VPS biasa atau kita sebut VPS tradisional. Yang membedakan adalah sistem Cloud VPS tersimpan dalam server cloud yang terbagi dalam sebuah cluster.

Perbedaan Cloud VPS dan VPS Tradisional

Perbedaan Cloud VPS dan VPS tradisional ada pada server yang digunakan, VPS tradisional hanya memiliki sebuah server virtual pada sebuah data center. Saat terjadi bencana force majeur seperti kasus kebakaran gedung cyber kemaren, maka VPS maupun hosting yang tidak berbasis cloud sangat mungkin mengalami down. Berbeda dengan cloud VPS yang masih bisa tetap berjalan berkat posisi server virtual yang ada di dalam cloud, sehingga saat satu server bermasalah maka server lain akan segera mengambil alih server utama melayani pengunjung.

perbedaan cloud vps dan vps tradisional

Semakin banyak mesin yang berada dalam cluster akan meningkatkan performa website yang berjalan pada VPS. Cloud VPS juga mendukung scalabilitas jika terjadi ledakan pengunjung atau serangan DDos yang membuat server bisa lumpuh.

Sebagai contoh, pada saat pengumuman CPNS, biasanya beberapa website pemerintah akan sulit diakses karena terlalu banyak traffic pengunjung yang bersamaan, hal ini terjadi karena website tersebut tidak berada dalam sebuah cloud VPS, sehingga saat terjadi traffic besar, server kewalahan menangani permintaan.

Dalam kasus terjadi peningkatan traffic tersebut, Cloud VPS bisa diatur untuk segera melakukan replikasi diri dalam cluster, sehingga pada saat ledakan traffic, secara otomatis Cloud VPS akan melakukan scaleup, bukan hanya satu mesin saja yang menangani pengunjung tetapi dilayani lebih dari satu mesin, bisa dua, empat atau lebih sesuai beban traffic yang dialami.

Dari sisi harga Cloud VPS jauh lebih murah dibandingkan dedicated server, meski secara performa tidak sebaik dedicated, tetapi Cloud VPS lebih murah, pertama karena menggunakan mesin virtual, dan kedua, kita hanya membayar layanan sesuai dengan apa yang kita gunakan. Berbeda dengan Dedicated server, mau resource digunakan atau tidak ya bayarnya sebesar itu juga.

Oh ya, jika kamu memutuskan membeli hosting atau server jangan lupa untuk membeli domainnya juga, ada banyak ekstensi domain seperti .com, .net atau Domain .id harga untuk setiap domain berbeda, domain.id misalnya harganya lebih mahal tapi lebih cocok untuk bisnis dan website dengan target market Indonesia.

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *