D’verse atau Dangdutverse kemarin mengumumkan pra-penjualan token mereka pada 18 Juni 2022. Dalam private sale D’verse yang diadakan kemarin, 2 Juni tengah malam, token Dangdutverse senilai 300BNB terjual habis hanya dalam 3 menit. Apa itu Dangdutverse dan mengapa token kriptografi ini menggunakan branding Dangdut? Nah, mari kita mengenal Anda dengan token ini.
Misi Dangdutverse atau yang juga dikenal dengan D’verse adalah untuk menciptakan ekosistem musik dangdut yang terdesentralisasi di dunia digital. D’verse memungkinkan investor untuk mengakses aset mereka secara gratis, tidak hanya itu, para pengguna nantinya juga dapat mengelola dan memonetisasi aset mereka di kemudian hari. Dangdutverse sendiri merupakan token asli bangsa Indonesia yang dibuat oleh anak negeri. Menggunakan nama Dangdutverse, tujuan dari token ini memang untuk memberikan kesejahteraan pada musisi dangdut yang selama 2 tahun ini tidak bisa manggung dan mengganggu mata pencaharian mereka.
D’verse juga menyediakan fitur-fitur yang nantinya dapat digunakan untuk memfasilitasi interaksi langsung antara musisi dangdut, penyanyi, artis, dan penggemarnya. Disini para artis maupun fans dapat saling berinteraksi menggunakan D’apps yang dikembangkan oleh Dangdutverse.
Dikutip dari Coinstate, DangdutVerse menjual maksimal 1 BNB dan minimal 0,5 BNB di event pre-sale.Token tersebut menggunakan jaringan BEP-20 dan memiliki total supply token sebesar 99,99 triliun.
Berdayakan Musisi Dangdut
Kemunculan DangdutVerse sendiri merupakan respon dari kekhawatiran munculnya wabah corona yang memaksa para musisi dangdut sehingga kurang bisa menghasilkan uang dari keahliannya. Mengingat pertunjukan musik dan berbagai pertemuan massal dilarang untuk mencegah penyebaran COVID-19. Pandemi seolah memaksa para musisi dangdut untuk banting setir dan mencari mata pencaharian lain.
Oleh karena itu, Dangdutverse diciptakan untuk terus menumbuhkan ekosistem dangdut dan memberikan nilai tambah bagi para musisi dangdut.
D’verse sendiri merupakan aplikasi khusus Dangdutverse, yang nantinya akan digunakan sebagai ekosistem token kripto, Hal ini mengingatkan kita dengan ekosistem XRP dan Ripple. Beberapa fitur seperti D’staking, D’NFT dan token domestik lainnya serta aplikasi seluler D’verse akan mendukung Dangdutverse.
Dengan menggunakan D’verse, penggemar dapat terhubung dengan artis idola mereka menggunakan teknologi blockchain dan etos pada Jaringan web 3. Menariknya, mengingat token ini terkait dengan musik, pengguna bisa mendapatkan fitur bermain dengan bernyanyi atau menari bersama D’verse.
Pada saat yang sama, D’NFT memiliki fungsi yang sama dengan NFT umum dan merupakan token yang tak tergantikan untuk bukti kepemilikan sebuah karya di dunia metaverse. Di sini, pengguna Dangdutverse dapat membuat NFT sendiri atau membeli NFT. Tentunya, karya D’NFT tetap akan mengikuti visi yang diusung DangdutVerse, yaitu mengembangkan ekosistem dangdut di dunia digital.
Salah satu D’verse sedang dikembangkan adalah game D’verse untuk mendapatkan D’NFT, dan whitelist pertamanya akan dimulai di Q3. Berikut 1000 token dangdutverse disiapkan dengan harga jual seharga 0,05 ETH. Pengguna dapat menari, bernyanyi, atau menonton untuk mendapatkan token. D’verse sendiri akan bertindak sebagai agregator NFT untuk token yang dibuat di D’verse.
JR Sinurat selaku CEO DVerse menyebutkan “Nantinya bagi para artis dangdut dan penggemar serta label yang selama ini menghidupi eksistem dangdut akan dapat kami fasilitasi dalam satu aplikasi DVerse. Dan dalam waktu dekat dua artis ternama akan bergabung dalam mendukung Dverse token ini, mengingat dangdut adalah musik dari Indonesia.”
Dengan memaksimalkan potensi token kripto dan NFT, harapannya para musisi dangdut bisa mendapatkan lebih berkembang dan memaksimalkan potensi musik untuk kesejahteraan hidup mereka nantinya.
Info selengkapnya mengenai dangdutverse bisa diakses di websitenya Dangdutverse.com
